Tahanhentakan yang berulang-ulang. Sedangkan karet sintetis memiliki karakteristik yang berbeda yaitu lebih tahan terhadap zat kimia, lebih stabil strukturnya dari karet alam dan harganya lebih murah dari karet alam. 5. Tanah Liat. Sekarang
Karenapada kesempatan kali ini akan membahas tentang pengertian. Gelombang Elektromagnetik. Karena kepribadian dan cara pandang setiap orang berbeda maka hewan yang ditemukan pada tes psikologi ini juga akan berbeda. WA Web bisa dibilang suatu platform WA yang bisa digunakan di PCLaptop. 0896 72 999999 Email.
ReadPaper. Lanjutan Renovasi Gedung Aula SMK SMTI Makassar – Tahun Anggaran 2017 SPESIFIKASI TEKNIS PERATURAN UMUM Pasal 1 Jenis Pekerjaan 1.1 Jenis dan lingkup Pekerjaan adalah : Nama Proyek : Lanjutan Renovasi Gedung Aula SMK-SMTI Makassar Lokasi Pekerjaan : Jalan Pajjaiyang No. 18 A Makassar Kota : Makassar Propinsi : Sulawesi Selatan
Melaluigambaran umum yang saya tuliskan diatas, kita dapat mengetahui makna dan kegunaan dari input device itu sendiri. Tampilan fisik kabel ini terdiri dari kawat tembaga sebagai inti yang dilapisi oleh isolator dalam lalu dikelilingi oleh konduktor luar kemudian dibungkus dengan bahan semacam PVC sebagai lapisan isolator paling luar
. Jakarta - Apa yang dimaksud dengan konduktor? Simak penjelasan pengertian dan contohnya berikut ini. Pada umumnya, materi atau zat dapat dikelompokkan ke dalam konduktor atau isolator. Apa perbedaan keduanya?Konduktor adalah benda atau bahan penghantar panas, arus listrik, atau suara. Melansir buku Fisika 1 SMP Kelas VII yang ditulis oleh Mundilarto dan Edi Istiyono, seberapa baik suatu zat menghantar kalor atau panas tergantung pada kuat lemahnya ikatan kelistrikan dari suatu panas dan listrik yang baik adalah zat padat yang molekul-molekulnya mudah melepaskan elektron-elektron terluarnya. Sementara itu, isolator adalah benda atau bahan yang sulit menghantar panas atau belakang dari konduktor, molekul-molekul benda isolator sulit melepaskan elektron-elektronnya karena terikat sangat Bahan KonduktorContoh benda konduktor bisa sangat mudah ditemui di sekitar kita. Benda konduktor panas dan listrik yang baik adalah benda yang terbuat dari bahan logam, besi, tembaga, perak, dan benda konduktor, yakni1. Wajan2. Panci3. Dandang4. Teko5. Paku6. Sendok dan garpu logam7. KawatBerdasarkan contoh di atas, sebagian besar benda konduktor terdapat pada peralatan masak. Penggunaan bahan konduktor pada alat masak bertujuan agar masakan cepat panas dan Bahan IsolatorPenggunaan bahan isolator memiliki manfaat untuk mencegah aliran panas atau listrik. Contoh bahan atau benda dengan sifat isolator yang baik, yaitu1. Kayu2. Kertas3. Kain wol4. Jerami5. Gabus6. Plastik7. KaretUmumnya, bahan konduktor dan isolator digunakan secara bersamaan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti contohnya, penggunaan bahan konduktor dan isolator pada dasar utama teflon biasanya terbuat dari aluminium yang bersifat konduktor agar makanan cepat matang. Namun, gagang pada teflon biasanya terbuat dari bahan plastik atau kayu agar tangan tidak kepanasan ketika penggunaan bahan konduktor dan isolator lainnya adalah kabel. Bahan utama kabel terbuat dari tembaga yang merupakan bahan konduktor pembungkus kabel biasanya terbuat dari bahan thermoplastic atau thermosetting yang merupakan bahan isolator. Simak Video "Malaysia Dihantam Cuaca Panas Ekstrem" [GambasVideo 20detik] pal/pal
Connection timed out Error code 522 2023-06-16 190634 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d8553ede93a0a7b • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Konduktor merupakan benda yang berfungsi sebagai media bagi arus listrik dan untuk penghantar panas yang merambat dan melakukan perpindahan. Benda konduktor sering kita temukan pemakaiannya dalam kehidupan sehari-hari. Diantara salah satu fungsi dari konduktor yakni digunakan sebagai bahan peralatan dapur ataupun peralatan listrik. Nah, kali ini kita akan bahas tuntas mengenai apa itu konduktor? Mulai dari pengertian, fungsi, ciri-ciri, cara kerja hingga contoh benda dan bahan yang bersifat konduktor. Apa itu konduktor? Konduktor adalah benda-benda yang dapat digunakan sebagai perantara untuk menghantarkan panas, suara, ataupun listrik. Konduktor sendiri merupakan istilah yang sering muncul dalam dunia kelistrikan. Benda yang berfungsi sebagai konduktor tidak hanya berwujud padat saja. Namun juga dapat berupa beragam zat yang lainnya. Misalnya saja benda dengan wujud cair, atau bahkan gas sekalipun. Benda yang termasuk sebagai konduktor listrik merupakan benda yang memiliki konduktivitas yang tinggi, namun resistansi rendah. Selain itu, benda tersebut juga memiliki kandungan elektron yang bersifat bebas. Jadi kandungan elektron yang terdapat didalamnya tidak terikat. Hal ini akan menyebabkan molekulnya melepaskan elektron-elektron itu dengan mudah. Karena sifat benda konduktor yakni memiliki kandungan elektron yang tidak terikat, maka muatan listrik dapat merambat dengan mudah di dalamnya. Kemudian muatan tersebut akan dihantarkan ke seluruh permukaan benda, atau dipindahkan ke benda lain yang bersinggungan dengan konduktor. Fungsi Konduktor fungsi konduktor Secara umum, fungsi konduktor adalah sebagai media bagi arus listrik. Hal ini berlaku baik jenis listrik statis maupun listrik dinamis untuk merambat atau berpindah. Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaannya juga sangat banyak. Beberapa contoh fungsi konduktor adalah sebagai bahan Peralatan masak. Peralatan listrik. Kabel listrik. Simak penjelasan lebih lengkap dari setiap fungsi konduktor yang ada dibawah ini. 1. Digunakan Untuk Peralatan Memasak Benda-benda konduktor sering digunakan untuk alat-alat rumah tangga seperti peralatan memasak. Untuk memasak, kita membutuhkan beragam benda konduktor yang dapat menghantarkan panas dengan baik. Oleh karenanya, peralatan memasak biasanya menggunakan bahan yang memiliki sifat konduktivitas tinggi. Misalnya saja seperti stainless, aluminium dan berbagai jenis bahan logam lainnya. 2. Digunakan Untuk Peralatan Listrik Selain digunakan untuk membuat peralatan memasak. Konduktor juga sering dipakai untuk membuat berbagai peralatan listrik. Alat-alat elektronik seperti setrika, solder, ataupun elemen pemanas. Membutuhkan material berbahan konduktor yang bisa menghantarkan panas dengan cepat. 3. Dipakai Untuk Kabel Listrik Pada sebuah rangkaian listrik kabel berfungsi sebagai konduktor, yang digunakan untuk menghantarkan arus listrik pada jaringan, kemudian mengedarkannya pada peralatan elektronik, kita juga membutuhkan adanya bahan yang memiliki konduktivitas tinggi. Kemudian melihat kebutuhan tersebut maka dibuatlah bahan kabel listrik yang juga dibuat dengan beragam material berbahan konduktor yang dapat menghantarkan listrik dengan baik. Salah satu contoh bahan konduktor yang paling baik adalah tembaga. Dimana, tembaga merupakan bahan yang memiliki sifat konduktivitas tinggi, yang dapat menghantarkan dan mengedarkan arus listrik pada jaringan dengan sangat baik. Ciri – Ciri Bahan Konduktor ciri-ciri konduktor Ciri bahan konduktor memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya dari jenis bahan lainnya. Nah, apa saja ciri-ciri konduktor? Adapun ciri-ciri konduktor adalah sebagai berikut Menghantarkan panas. Menghantarkan listrik. Koefisien suhu tahanan. Tekstur bahan. Koefisien temperatur tekanan. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa simak penjelasannya dibawah ini. 1. Menghantarkan Panas Ciri khas yang pertama dari bahan konduktor adalah kemampuannya sebagai penghantar panas yang baik. Jadi, jenis bahan-bahan konduktor yakni memiliki daya hantar panas yang tinggi dibandingkan jenis bahan lainnya. 2. Menghantarkan Listrik Sifat dari bahan konduktor yakni memiliki kandungan elektron yang tidak terikat dan dapat bergerak bebas, maka jenis bahan konduktor sangat baik digunakan untuk menghantarkan arus listrik. Pada bahan konduktor, arus listrik dapat merambat dan menyebar ke seluruh permukaannya. Jika bersinggungan dengan bahan sejenisnya, muatan listrik juga akan ditransfer dan melakukan perpindahan dengan mudah. 3. Koefisien Suhu Tahanan Ciri-ciri konduktor yang lainnya adalah dapat mengalami proses pemuaian. Dimana, bahan konduktor mengalami reaksi pemuaian karena adanya koefisien suhu tahanan yang mengalami penyusutan. 4. Tekstur Bahan Konduktor biasanya didominasi oleh benda-benda dengan tekstur bahan yang padat. Salah satu contoh bahan konduktor yakni seperti logam. Dimana bahan logam ini memang merupakan media penghantar panas dan listrik yang paling tinggi. 5. Koefisien Temperatur Tekanan Selanjutnya, ciri khas dari bahan konduktor adalah terkait dengan koefisien temperatur tekanan yang dimilikinya. Bahan-bahan dengan jenis ini biasanya memiliki resiko mengalami pemuaian maupun penyusutan dalam kondisi tertentu. Apabila suhu panas, benda-benda konduktor dapat mengalami pemuaian. Sebaliknya, apabila tekena suhu dingin yang ekstrim, maka kondisi yang mungkin terjadi yakni benda konduktor akan menyusut. Syarat – Syarat Benda disebut Konduktor syarat-syarat konduktor Apa syarat benda disebut konduktor? Untuk dapat disebut sebagai konduktor yang baik, benda haruslah memenuhi beberapa persyaratan. Adapun syarat-syarat benda disebut konduktor adalah Memiliki konduktivitas tinggi. Memiliki jenis hambatan kecil. Memiliki modulus elastisitas besar. Memiliki kekuatan mekanis tinggi. Koefisien muai kecil. Nah itulah syarat-syarat benda disebut konduktor, simak penjelasan lebih detailnya dibawah ini. 1. Memiliki Konduktivitas Tinggi Syarat konduktor yang pertama adalah memiliki konduktivitas yang tinggi. Konduktivitas pada suatu benda merupakan kemampuan dari benda tersebut untuk menghantarkan panas dan juga listrik. Semakin tinggi nilai konduktivitas yang dimiliki oleh benda tersebut, maka akan semakin baik juga kemampuan dari benda itu sebagai media penghantar. 2. Memiliki Hambatan Jenis Kecil Berbanding terbalik dengan konduktivitas, hambatan jenis yang dimiliki oleh konduktor sebaiknya berjumlah kecil saja. Hambatan jenis merupakan komponen yang dapat mencegah terjadinya perambatan panas ataupun listrik pada suatu benda. Jadi semakin kecil jumlahnya, maka akan semakin baik fungsi dari benda itu sebagai media penghantar. 3. Memiliki Modulus Elastisitas Besar Modus elastisitas yang besar pada suatu benda akan membuatnya tetap kuat. Kurang lebih inilah alasan mengapa konduktor jenis tertentu tidak mudah rusak meskipun mendapatkan aliran tegangan yang cukup tinggi secara beberapa saat. 4. Memiliki Kekuatan Mekanis Tinggi Syarat benda disebut konduktor selanjutnya yaitu memiliki kekuatan mekanis yang tinggi. Benda dengan kekuatan mekanis yang tinggi, maka akan memiliki susunan partikel yang rapat. Semakin rapat susunan partikel pada suatu benda, maka akan semakin baik kemampuannya untuk menjadi media penghantar listrik ataupun panas. 5. Koefisien Muai Kecil Konduktor sebaiknya juga memiliki koefisien muai yang kecil. Dengan koefisien muai yang kecil, maka benda tersebut tidak mudah memuai. Dalam artian, tidak mudah berubah saat menemui beberapa kondisi tertentu. Hal ini akan berlaku baik dari segi bentuk, ukuran, hingga tingkatan volumenya sendiri. Bagaimana Cara Kerja Konduktor? apa yang dimaksud dengan konduktor Untuk mengetahui bagaimana perambatan energi panas dan listrik pada penghantarnya, terlebih dahulu kita akan melihat bagaimana cara kerja konduktor. Cara kerja konduktor adalah Konduktor merupakan benda yang memiliki susunan elektron bebas. Dalam artian elektron-elektron tersebut dapat mengalir dan bergerak dengan bebas dan tidak terikat. Jadi, ketika sebuah benda konduktor mendapatkan tegangan atau panas. Maka elektron-elektron yang terdapat didalamnya akan membantu muatan tersebut untuk menyebar keseluruh permukaan benda. Selanjutnya ketika benda bermuatan itu bertemu dengan objek lain, maka benda tersebut akan mentransfer muatan yang dimilikinya pada objek yang bersinggungan dengannya. Jika objek yang bertemu dengan konduktor bermuatan merupakan benda yang sama-sama bersifat sebagai penghantar, maka muatan tersebut akan dengan mudah merambat dan berpindah. Kekuatan konduktivitas dari suatu benda sendiri umumnya akan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Diantaranya seperti ukuran bahan dan juga suhu yang dimilikinya. Sebagai contoh yakni sepotong besi tipis memiliki konduktivitas lebih kecil dibandingkan dengan potongan besi yang lebih tebal. Hal ini berlaku demikian meskipun memiliki ukuran panjang dan lebar yang sama. Kemudian, peningkatan suhu juga akan membawa pengaruh terhadap atom dan juga elektron yang dimiliki oleh suatu benda. Jika suhu meningkat, maka atom dan elektron juga akan mendapatkan energi. Kemudian membuat benda tersebut berubah menjadi penghantar panas yang baik. Contoh Benda-Benda Konduktor contoh benda konduktor Konduktor pada umumnya terbuat dari bahan logam yang berasal dari hasil pertambangan. Namun, tidak semua logam hasil pertambangan juga dapat digolongkan sebagai konduktor. Beberapa contoh benda konduktor adalah Aluminium. Perak. Tembaga. Kuningan. Besi. Merkuri. Perunggu. Agar lebih jelas, berikut ini ulasan mengenai beberapa referensi contoh benda konduktor dengan bahan yang umum digunakan pada kehidupan sehari-hari manusia. 1. Aluminium Aluminium merupakan salah satu contoh benda yang termasuk konduktor. Logam aluminium sendiri biasanya dipakai untuk membuat beberapa benda di sekitar. Misalnya saja seperti untuk keperluan perakitan motor, heat sink, dan lain sebagainya. 2. Perak Perak merupakan bahan logam yang termasuk benda konduktor serta mempunyai karakteristik tahan korosi dan dapat menghasilkan oksidasi. Material perak juga merupakan media penghantar yang baik. Inilah salah satu alasan mengapa perak sering digunakan untuk keperluan industri dengan skala besar dan kecil. Dan sekarang ini, material perak juga banyak diaplikasikan untuk keperluan medis. 3. Tembaga Bahan konduktor selanjutnya adalah tembaga yang memiliki kelebihan yakni nilai resistansinya yang rendah. Tembaga juga memiliki konduktivitas tinggi, serta bersifat anti korosi. Material logam yang satu ini sering dipakai sebagai bahan penghantar listrik. Salah satu contoh aplikasinya yakni pada penggunaan kabel. 4. Kuningan Contoh bahan konduktor yang selanjutnya adalah kuningan. Seperti yang kita ketahui, kuningan juga merupakan media penghantar listrik yang baik. Penggunaan kuningan sering dipakai untuk keperluan elektronika. Misalnya seperti digunakan untuk sakelar, kontak, konektor, dan banyak lainnya. 5. Besi Sebagai bahan logam, besi juga merupakan benda konduktor yang sangat baik ketika digunakan untuk media merambatnya panas ataupun listrik. Besi banyak digunakan untuk kepentingan industri. Seperti digunakan untuk membuat alat-alat masak, alat elektronik, trafo, motor, dan lain sebagainya. 6. Merkuri Merkuri juga termasuk salah satu media yang dapat menjadi penghantar. Bahan merkuri sering dipakai untuk alat elektronik. Misalnya digunakan pada thermometer, lampu, sakelar, sistem pemanas, alat pendingin, dan sejenisnya. . 7. Perunggu Logam perunggu merupakan logam yang terbuat dari beberapa campuran material. Umumnya yakni terdiri dari campuran aluminium, nikel, silikon dan juga timah. Perunggu merupakan logam yang termasuk sebagai bahan konduktor yang baik. Benda ini sering digunakan untuk berbagai keperluan. Diantaranya digunakan pada pembuatan instrumen bedah. Selain contoh-contoh di atas, masih banyak lagi contoh-contoh konduktor yang lainnya. Misalnya emas, grafit, baja, konkret hingga air. Bahan-bahan konduktor tersebut merupakan media yang baik sebagai penghantar. Dan tentu saja memungkinkan arus listrik maupun energi panas untuk merambat dan menyebar melaluinya. Kesimpulan Konduktor merupakan media yang dapat dijadikan sebagai penghantar listrik dan panas. Bahan konduktor memiliki kandungan elektron yang bebas, tidak terikat, dan hambatan jenis dengan jumlah yang kecil. Selain itu, benda-benda konduktor juga memiliki konduktivitas yang tinggi sehingga sangat baik untuk menghantarkan arus listrik maupun panas. Dalam kehidupan sehari-hari, fungsi konduktor sering dimanfaatkan pada berbagai macam benda. Diantaranya seperti digunakan untuk beragam peralatan memasak, alat-alat elektronik dan lain sebagainya. Semoga ulasan di atas sudah cukup lengkap dan mudah untuk dipahami, ya?
Pembahasan mengenai bahan konduktor sangat dipenting untuk dipahami, hal ini sangat penting salah satunya agar panas dan aliran listrik di rumah Anda menjadi sangat lancar. Pada pembahasan kali ini kita akan membahas konduktor dengan cukup lengkap, mulai dari pengertian konduktor, contoh konduktor, gambar konduktor, dan jenis-jenis konduktor, dan sifat-sifat konduktor. Pengertian Konduktor dan Contohnya Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya kita pahami terlebih dulu pengertian konduktor dan contoh-contoh konduktor itu sendiri. Pengertian konduktor pada dasarnya adalah suatu bahan atau zat yang bisa menghantarkan arus listrik. Bahan tersebut dapat berwujud zat padat, cair, bahkan hingga gas. Penamaan konduktor itu sendiri adalah dikarenakan benda atau zat yang dimaksud adalah konduktif sehingga kemudian dinamakan sebagai bahan konduktor. Baca Juga Penjelasan Mengenai Bahan Isolator yang Sangat Penting untuk Diketahui Diantara contoh konduktor yang baik sebenarnya adalah emas, namun dikarenakan harganya yang mahal maka penggunannya mayoritas diganti dengan alumunium maupun tembaga. Besi, Zink, perak, dan lainnya juga merupakan salah satu contoh konduktor yang memiliki sifat logam. Sementara itu, pengertian bahan konduktor sendiri adalah bahan yang memiliki kemapuan untuk mengantarkan panas dan listrik. Bahan ini memiliki hambatan jenis yang kecil. Makin kecil hambatan jenisnya makin baik konduktor yang anda dapatkan. Besarnya hambatan jenis dipengaruhi oleh beberapa hal yang ada pada bahan tersebut. Sifat-Sifat Bahan Konduktor yang Berkualitas Jenis bahan, struktur yang menyusun bahan, ketebalan dan panjang bahan tersebut mempengaruhi sifat konduktornya. Selain itu bahan yang diperggunakan sebagai konduktor haruslah memiliki sifat berikut ini. 1. Kekuatan mekanis tinggi Sebuah konduktor haruslah memiliki kekuatan mekanis yang tinggi sehingga dapat mengantarkan arus listrik dan panas dengan cepat. Bahan Konduktoryang mempunyai kekuatan mekanis tinggi ini berstruktur padat dan rapat. Hantaran panas dan listrik yang dialirkan akan menggetarkan bahan didalam konduktor. Arus akan dialirkan dari ujung konduktor yang satu ke ujung yang lainnya. Sifat hantaran mekanis ini menjadi syarat menentukan kekuatan sebuah konduktor. Sifat mekanis bahan konduktor sangat penting untuk pendistribusian listrik bertegangan tinggi. Apalagi jika konduktor itu terhubung ke tanah. Dampak yang ditimbulkan harus diperhitungkan dengan benar. 2. Konduktifitas yang baik Konduktifitas yang baik untuk sebuahBahan Konduktor konduktor berarti bahan tersebut memiliki tahanan jenis yang kecil. Dengan kecilnya hambatan jenis, maka arus listrik maupun panas yang dihasilkan akan dihantarkan dengan cepat. Sebaliknya jika tahanan jenis sebuah bahan besar, maka kemampuan mengantarkan panas dan arus listrik akan lambat, bahkan mungkin akan terhambat atau gagal. Ini sebuah hal yang buruk untuk sebuah konduktor. 3. Koefisien muai Kecil Pemuaian adalah keadaan bertambahnya volume suatu zat yang disebabkan oleh kenaikan suhu zat tersebut. Sebuah konduktor yang baik memiliki sifat koefien muai yang kecil, bahkan jika memungkinkan mendekati nol. Masing-masing zat memiliki Koefisien muai yang konsisten. Jenis pemuaian suatu zat terdiri dari muai panjang, muai luas dan ruang. Semua itu harus diperhitungkan agar Bahan Konduktor berfungsi baik. 4. Modulus Elastisitas Besar Hal ini sangat penting dimiliki untuk konduktor yang membagikan daya listrik bertegangan tinggi. Bahan yang memiliki modulus elastisitas besar relatif lebih tahan terhadap tegangan tinggi, sehingga bahan tersebut tidak mudah rusak. Konduktor terbuat dari berbagai bahan seperti zat air misalnya air raksa. Zat gas contohnya neon dan zat padat misalnya logam. Masing-masing memiliki modulus elastisitas yang berbeda satu dan lainnya. 5. Daya Thermoelektrik Sebuah rangkaian listrik seringnya menggunakan jenis logam yang berbeda. Masing-masing logam memiliki daya thermoelektrik yang dipengaruhi oleh suhu, hal ini akan mempengaruhi kemampuan hantaran arus listrik. Hal ini perlu untuk diperhatikan karena saat dua logam dengan jenis berbeda dipasang pada satu titik kontak, akan menghasilkan arus listrik dengan kekuatan tertentu. Masing-masing bahan memiliki daya konduktivitas berbeda pada suhu tertentu. Jenis-Jenis Konduktor Bahan Konduktor terbagi atas dua jenis karakteristik, yaitu sebagai berikut 1. Konduktor listrik Bahan ini akan menunjukan sifat konduktornya jika dialiri oleh arus listrik. Jika tidak dialiri arus listrik bahan ini tidak akan bersifat sebagai konduktor. Contoh konduktor listrik yaitu emas, perak, tembaga, aluminium, kuningan, perunggu, emas, besi, merkuri, platinum, dan grafit. 2. Konduktor mekanik Bahan ini menunjukan kemampuannya dalam hal daya tarik mekanik. Dia tidak akan berfungsi jika dialiri listrik. Konduktor mungkin hal yang jarang kita dengar, tetapi tanpa di sadari kita selalu menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Penutup Demikian penjelasan lengkap mengenai konduktor, mulai dari pengertian konduktor, jenis konduktor, contoh konduktor, hingga sifat-sifat konduktor. Bijak dalam memilih bahan konduktor akan membuat aliran arus listrik dan panas lancar. Semoga bermanfaat!
tuliskan bahan konduktor yang digunakan pada kegiatan dalam gambar